2.5K
38 Manfaat Bioenergi untuk pemeliharaan KESEHATAN dan PENYEMBUHAN PENYAKIT
- Tanpa Bioenergi tidak ada Kehidupan.
- Meningkatkan kerja Opisimin (unsur plasma darah) yang menompang tugas leukosit untuk mematikan mikroorganisme asing yang masuk kedalam tubuh.
- Menyeimbangkan produksi Melatonin di dalam kelenjar pineal yang berperan sebagai aktioksidan. Juga pelindung dari paparan radiasi komputer, HP dll serta mengontol tidur.
- Menyeimbangkan hormon Kartisol yang diproduksi oleh kelenjar Adrenal sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi stres.
- Mengoptimalkan fungsi rangka di tubuh untuk melindungi organ vital. Sehingga dapat menopang tubuh dan melindungi organ lunak seperti otak, jantung, paru-paru, dan mata.
- Menyeimbangkan energi listrik dan magnetik pada saraf dan otot manusia. Sehingga dapat menghindarkan dari berbagai penyakit karena listrik di tubuh. Seperti kejang-kejang, epilepsi, kematian jaringan dsb.
- Meningkatkan fungsi cairan dalam tubuh yang menghasilkan banyak energi serta membuang sisa metabolisme yang bersifat racun bagi tubuh.
- Merangsang sel-sel tubuh meningkatkan produksi hormon Interferon untuk menghasilkan zat-zat yang menghambat replikasi virus penyebab penyakit. Seperti virus hepatitis B, hepatitis C (hepatitis non-A, non-B) dsb.
- Meningkatkan jumlah trombosit dalam darah yang berperan dalam proses pembekuan darah. Yaitu saat proses penutupan luka dan menghentikan pendarahan.
- Menyeimbangkan produksi kelenjar tiroid di leher untuk mencegah penyakit tiroid mata (TED) dan melancarkan metabolisme tubuh.
- Mengoptimalkan produksi hormon progesteron di ovarium, plasenta (wanita hamil) dan kelenjar adrenal. Yang berperan menjaga kehamilan dan mengatur siklus menstruasi bulanan.
- Bioenergi dapat meningkatkan hormon adiponectin yang dilepaskan oleh sel lemak. Yaitu yang bertugas menekan nafsu makan serta mengarahkan otot untuk memanfaatkan karbohidrat sebagai energi.
- Bioenergi meningkatkan produksi hormon estrogen yang dihasilkan oleh folikel. Sehingga dapat meningkatkan kesuburan wanita dan mencegah menopause lebih awal.
- Bioenergi dapat menyeimbangkan hormon dopamin di ginjal dan hipotalamus. Sehingga dapat menormalkan tekanan darah, mudah konsentrasi dan tubuh selalu fit.
- Bioenergi mengendalikan produksi hormon gastrin yang berlebih pada lapisan lambung dan usus kecil. Sehingga dapat mencegah penyakit diare, anemia pernisiosa atau gastritis atrofi.
- Bioenergi dapat menyeimbangkan hormon Prolaktin yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis. Yang merangsang perkembangan payudara selama kehamilan dan produksi air susu setelah melahirkan.
- Bioenergi merangsang hati untuk dapat memproduksi enzim Arginase secara seimbang. Dimana enzim ini mengubah arginia menjadi urea dan ornitina (membuang racun yang masuk ke tubuh).
- Bioenergi dapat menyeimbangkan produksi calcitriol pada kulit atau tubulus proksimal ginjal untuk membantu penyerapan kalsium. yaitu penyerapan dari usus dan mencegah pengeroposan tulang.
- Bioenergi merangsang pankreas untuk terus memproduksi insulin untuk menurunkan gula darah dan mencegah pemecahan lemak sebagai sumber energi.
- Bioenergi mengoptimalkan produksi hormon adrenalin di ginjal agar dapat mencegah serangan jantung, disritmia jantung (gangguan irama detak jantung). Serta mengarahkan otak untuk bebas stres dan selalu siaga dalam keadaan darurat.
- Bioenergi mengoptimalkan jumlah hormon Cholecystokinin (CCK) di usus kecil untuk mengontrol fungsi pencernaan dan kondisi kenyang yang tepat pada tubuh.
- Bioenergi mengoptimalkan kerja hormon timus yang terletak di bagian dada untuk meningkatkan respon imun terhadap virus dan bakteri yang masuk ke dalam tubuh.
- Bioenergi menyeimbangkan produksi hormon serotonin pada saluran pencernaan untuk menghilangkan kecemasan, mengontrol mood, nafsu makan dan tidur.
- Bioenergi menyeimbangkan produksi hormon Testosteron di testis dan kelenjar adrenal untuk merangsang pematangan organ-organ seks pada pria, skrotum, pertumbuhan jenggot serta peningkatan kepadatan tulang.
- Bioenergi dapat meningkatkan produksi zat antibodi yang diproduksi oleh Globulin untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Bioenergi dapat menyeimbangkan produksi zat fibrinogen pada organ hati untuk membantu proses pembekuan darah saat ada bagian tubuh yang terluka.
- Bioenergi membantu pelepasan hormon leptin secara seimbang oleh sel-sel lemak agar dapat berinteraksi dengan otak untuk memerintahkan tubuh makan lebih sedikit dan membakar banyak kalori.(Manfaat Pelangsingan)
- Bioenergi membantu meningkatkan produksi sel darah merah (eritrosit) pada sumsum tulang belakang untuk mencegah anemia agar tubuh tidak mudah lelah, tetap bergairah maupun tidak mudah
- Bioenergi membantu menstimulasi kelenjar pituitari agar terus memproduksi Human Growth Hormone (HGH)/hormon pertumbuhan untuk pertumbuhan tulang sehingga dapat menambah tinggi badan seseorang.
- Bioenergi meningkatkan produksi hormon okytocin pada area hypothalamus (otak) yang bermanfaat mendatangkan gairah seks serta memperkuat orgasme saat berhubungan seks.
- Bioenergi mengatur fungsi hormon Androgren(dihydrotestosterone/DHT) untuk mengatur pertumbuhan rambut, terutama mencegah kebotakan rambut pada pria.
- Bioenergi menyeimbangkan fungsi kelenjar ludah (eksokrin) di sekitar mulut dan tenggorokan untuk membasahi makanan, memulai pencernaan dan menyehatkan gigi.
- Bioenergi meningkatkan fungsi jaringan Epitel di sepanjang sistem pencernaaan agar berfungsi baik saat penyerapan nutrisi serta melindungi jaringan bawah kulit dari bahan kimia dan bakteri.
- Bioenergi menyeimbangkan Vestibuler, bagian dari saraf pendengaran penjaga keseimbangan sehingga getaran suara terdengar jelas dan meminimalkan gangguan pada telinga, seperti tuli maupun vertigo.
- Bioenergi menyeimbangkan fungsi fagosit di dalam darah yang berfungsi melawan infeksi, membuang sel tubuh yang mati serta memakan partikel asing yang berbahaya.
- Bioenergi meningkatkan produksi cairan tubulus pada sel-sel bersilia (sel pasak) yang fungsinya menutrisi sperma, ovum dan zigot (hasil pembuahan).
- Bioenergi meningkatkan kinerja serabut saraf eferen yang membantu sistem saraf pusat untuk menerima informasi sensorik dari seluruh bagian tubuh serta mengarahkan semua aktivitas tubuh.
- Bioenergi menyeimbangkan fungsi sel fotoreseptor pada mata untuk menjaga rhodopsin agar bekerja baik saat kondisi gelap dan iodopsi agar bekerja baik saat kondisi terang.
Manfaat Sebelumnya : MANFAAT BIOENERGI (bag. 1)
Manfaatnya Selanjutnya : MANFAAT BIOENERGI (3)